Pernah dari teman semua mengalami masalah dengan WiFi yang diperoleh dari sebuah Repeater di tempat sobat? Instalasi Repeater sebagai penguat sinyal WiFi memang memudahkan pemakainya tanpa harus memikirkan jalur kabel yang harus dibuat. Namun router dengan mode repeater memiliki kendala dengan kondisi ruang yang agak tertutup, sinyal yang diteruskan terkadang tidak diterima dengan baik oleh Repeater dan mengakibatkan WiFi yang dipakai hilang timbul. Inilah yang menjadi penyebab masalah internet lambat atau bahkan putus sambung.
Access Point |
Dengan Mensetting Router sebagai Access Point, data yang diperoleh dari router utama tidak mengalami gangguan dengan kabel sebagai media transmisinya. sehingga WiFi yang dipancarkan pada Router sebagai Access Point dikatakan sama kuatnya dengan Router utama.
Berikut langkah-langkah yang dapat sobat lakukan ketika ingin mensetting Router sebagai Access Point: (kasus disini menggunakan Router Merk Mikrotik RB 951 ui, apabila ingin menggunakan router lain konsepnya sama, yakni dengan mode DHCP diset disable) :
IP > Bridge
Bridge semua port ether 1 sampai dengan ether 5 dan wifi
IP > Address
Buat Ip local address, IP tidak boleh sama dengan IP router utama ataupun IP perangkat lainnya, misalnya 192.168.1.2/24, arahkan pada interfaca bridge1.
IP > DNS
Inputkan IP DNS misalnya dalam kasus ini 202.162.192.10 dan 202.162.192.10 (bisa diperoleh dari ISP anda berlangganan.
IP > Route
Inputkan IP Gatewaynya
(IP gateway diisi dengan IP lokal Router Utama)
Access Point memerlukan penarikan kabel LAN dari Router utama menuju router yang dijadikan sebagai Access Point. Kendala yang biasa dialami biasanya jalur yang dilalui tergantung oleh bentuk bangunan yang rumit.
Belum ada tanggapan untuk "Inilah Cara Setting Router Mikrotik Sebagai Access Point"
Posting Komentar